Notification

×

Iklan

Iklan

Hadirnya W20 Di Banjarmasin Sebagai Ungkap Kesetaraan Gender Bagi Kaum Hawa

Rabu, 23 Maret 2022 | Maret 23, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-23T14:09:11Z

 


Hadriani Uli Silalahi Selaku Chair Women20

Dan Co Chair Presidensi W20 Dian Siswarini

Poto : Peoplenews.id


Banjarmasin, peoplenews.id- Kalimantan Selatan Menjadi bagian dari pelaksanaan G20 Presidensi Indonesia tahun 2022, acara yang di helat 3 hari tersebut di buka dan diadakan di hotel Rattan Inn. Rabu (23/3).

Women20 (W20), ini berfokus pada upaya memperjuangkan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. 

Hingga pimpinan negara mampu menempatkan isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sebagai pusat diskusi global. Khususnya dalam masa pemulihan ekonomi pasca Covid-19 saat ini.

Hadriani Uli Silalahi selaku Chair Women20 Indonesia mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi komitmen dari berbagai negara dalam rangka mendukung perempuan mencapai potensi mereka sebagai bagian dari pengentasan berbagai isu global yang terus berkembang hingga saat ini, salah satunya terkait kesehatan yang dibahas saat ini. Kami pun percaya, aksi nyata dapat mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender untuk berevolusi secara global.” ucapnya

W20 Presidensi Indonesia ingin mendorong komitmen para pemimpin negara/pemerintahan untuk menempatkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai pusat diskusi global terkait pemulihan ekonomi pasca Covid-19.

Sementara itu Co-Chair W20 Presidensi Indonesia, Dian Siswarini menyatakan bahwa dari sudut pandang global diplomacy, dengan memegang presidensi G20 dan W20, berarti Indonesia menempatkan diri sebagai sentraldiplomasi di antara 20 negara ekonomi terbesar dengan berpegang pada penyelesaian empat isu prioritas dari W20. 

“Engagement Group W20 ini juga diharapkan mampu mengaktifkan gerakan maupun pemikirin baru dari perempuan, bukan hanya di ranah global tapi juga di dalam negara anggota G20 sendiri dengan didukung oleh best practices sebagai katalis,” tambah Dian. 

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, agenda W20 Presidensi Indonesia selama setahun ini akan mengangkat isu prioritas. Pertama, mendorong kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi yang menghambat partisipasi perempuan dalam perekonomian. Kedua, mencapai inklusi ekonomi dengan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. 

Ketiga, mengatasi kerentanan untuk meningkatkan ketahanan, dengan fokus pada perempuan penyandang disabilitas dan perempuan pedesaan. Keempat, tanggapan kesehatan yang setara gender. 

Posisi Indonesia juga diharapkan dapat semakin mendekatkan rakyat Indonesia khususnya daerah yang menjadi tempat pelaksanaan agenda G20 juga W20 kepada proses diplomasi. Dengan membawa pertemuan ini keberbagai daerah, maka Indonesia akan semakin dikenal karena keberagamannya, menarik kunjungan wisatawan, hingga membuka kesempatan investasi yang didukung dengan program-program yang akan dibentuk selama presidensi. 

Sejumlah pejabat tinggi pemerintahan diagendakan akanhadir secara langsung pada pertemuan ini, antara lain Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Bintang Puspayoga, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, serta Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor sebagaituan rumah.

Pemilihan Banjarmasin sebagai lokasi ketiga plenary dari W20 Presidensi Indonesia diharapkan dapat mengenalkan Kota Seribu Sungai ini dan Kalimantan Selatan secara umum dengan berbagai keunikan dan potensi ekonomi yang dimilikinya, termasuk di bidang pariwisata, kepada masyarakat Internasional. 

Apalagi, upaya dan kerja keras pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Selatan dalam memajukan daerahnya telah berhasil meraih berbagai penghargaan. 

Penghargaan yang berhasil diraih Kota Banjarmasin dan Provinsi Kalimantan Selatan antara lain, pada tahun 2019, provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan dari Kementerian PPPA terkait Pembina Terbaik Forum Anak. Pada tahun 2021.

Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama. Penghargaan ini diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta memenuhi kebutuhan anak. Sementara itu, pada tahun yang sama, Kota Banjarmasin mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya.


feb

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update