Notification

×

Iklan

Iklan

Masuki Tahun Ajaran Baru Uniska Banjarmasin Dorong Tenaga Pengajar Untuk Melanjutkan Jenjang Ke S3

Kamis, 07 Juli 2022 | Juli 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-07-07T08:29:50Z

 

 


Wakil Rektor Satu Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA)

Poto : Peoplenews.id


Banjarmasin, Peoplenews.id- Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (UNISKA), kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran baru 2022-2023, dengan diperkirakan mencapai 6.000 calon pendaftar.

Wakil Rektor 1  UNISKA Banjarmasin Dr.H. Mohammad Zainul mengatakan, UNISKA akan melaksanakan tes akademik penerimaan siswa baru gelombang pertama tahun 2022 – 2023, di tanggal 26 Juni 2022, yang diperkirakan pesertanya sebanyak 2.500 orang untuk gelombang pertama.

“Kalau kita lihat dari jumlah pendaftar sampai saat ini sudah sebanyak 2.200 orang, jadi di sisa waktu yang ada kemungkinan target akan mencapai 2.500 orang,”ujarnya. Kamis,(7/7).

Lanjut Wakil Rektor 1 menerangkan, jika dilihat dari angka pendaftar tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya mengalami progres peningkatan.

“Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya penerimaan mahasiswa baru gelombang pertama sekitar 1.700 orang, jadi cukup meningkat signifikan di tahun ini,”ungkapnya.

Menurut Zainul, meningkatnya penerimaan mahasiswa baru ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap UNISKA Banjarmasin juga ikut meningkat tiap tahunnya.

“Misalnya seperti mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, termasuk dalam hal ini tenaga pengajar,”tuturnya.

Sebab menurutnya, kualitas mahasiswa itu sangat tergantung dari segi mutu kualitas SDM tenaga pengajar yang berkompeten. Maka dari itu UNISKA Banjarmasin memberi kesempatan dan mendorong tenaga pengajar yang ada, untuk menempuh pendidikan S3 guna mendapatkan gelar Doktor (Dr), yang notabenenya gelar akademik tertinggi.

“Karena kualitas output itu sangat bergantung pada kualitas SDM, untuk itu maka dosen pengajar di UNISKA didorong untuk bisa melanjutkan pendidikannya di luar negeri atau di dalam negeri. Kalau tidak salah kita memiliki Dosen pengajar bergelar Doktor (S3) sebanyak 60 orang,” pungkasnya.

feb

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update