Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Ada Titik Usai Pihak BTG Kirimkan Somasi Ke Polda Kalsel

Rabu, 07 September 2022 | September 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-07T10:58:04Z


 Jumpa Pers PT BTG
Di Rumah Makan Bu Cus

Poto : Peoplenews.id


Banjarmasin, Peoplenews.id- KongKalikong kasus pertambngan yang di alami oleh pihak BTG dan Baratala menguak indikasi saling serang dan saling tudah sejak 2006 hingga sekarang.

Hal ini membuat pihak PT. BTG (Bimo Takso Gono), melakukan pencarian titik agar bisa menemukan jalan keluar dari permasalahan yang sudah berjalan cukup lama.

Menanggapi kasus tersebut pihak BTG, Bambang bersama pengacaranya Sinar Bintang Aritonang mengajukan Somasi ke polda kalsel untuk PT Baratala atas dugaan penipuan dan pengambil alihan lahan yang dimana semula lahan tersebut dimiliki oleh BTG. 

Hal ini disampaikan langsung oleh pihak pengacara BTG Bintang saat melakukan jumpa pers dirumah makan bu Cus di Jalan Mt. Hariyono. Rabu (7/9)

Menurut Bintang ,”kami hadir untuk menanggapi laporan yang di laporkan oleh pihak polisi resort kota Tanah Laut dan Baratala atas kasus penipuan. Sekarang kami sudah melayangkan somasi ke dua kami ke polda kalsel dan kejati. Yang mana klien saya merasa dirugikan dengan adanya kasus ini. Karena kami memiliki bukti barang bukti yang jelas," Ungkapnya.

Yang mana seperti di sampaikan oleh pemilik PT BTG. Bambang yang sudah membuat dan mengajukan laporan ke Kapolri, Kejagung, KPK dan tingkat Kementrian nantinya tentang permasalahan ini agar segera diselesaikan tentang permasalahan ini karena kami memiliki  bukti yang jelas. Jadi bukti ini akan menjadi acuan balik kami untuk melaporkan balik kasus ini,”paparnya. 

Permasalahan ini bermula dari PT BTG yang melakukan ijin pertambangan baiji timah di daerah tanah laut yang dimana disini PT BTG memberdayakan penduduk sekitar untuk bekerja di tambangnya dan bermula dari orang kepercayaan Bambang yang melakukan penghianatan untuk mengambil alih lahan pertambangan tersebut dan mengambil alih atas nama baratala sehingga akhirnya pemilik asal BTG menjadi tersingkirkan.

"Permasalahan atas lahan biji besi yang sampai sekarang tidak ada unjungnya ini. Membuat permasalahan ini seakan tidak ada akhirnya Semoga dengan adanya jumpa pers ini mampu mencarikan jalan keluar dari permasalahan ini agar kita semua tahu siapa yang salah dan siapa yang benar sehingga perselisihan masalah lahan biji besi dapat di tuntaskan sehingga pihak BTG dapat bekerja untuk melakukan penambangan sesuai dengan perjanjian semula nantinya," Pungkasnya


Ebi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update