Notification

×

Iklan

Iklan

Maraknya Pedagang Liar Menjamur Di Sudut Kota Kab. Banjar Membuat LSM FPKM Turun Tangan

Selasa, 24 Januari 2023 | Januari 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-01-24T06:07:25Z

 


Kondisi Pedagang Yang Ada Di Sudut Kota Kab. Banjar

Poto : Istimewa


BANJAR,Peoplenews.id- LSM Forum Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) Kalsel geram dengan adanya pasar rakyat yang menjamur di berbagai sudut kota di kabupaten banjar.

Pasalnya dari pasar ini banyak yang dikeluhkan oleh Warga.

Ketua LSM FPKM Riduan Angkat bicara menurutnya kabupaten banjar sangat luas wilayahnya dengan potensi  pendapatan APBD bersumber dari kekayaan alam,serta pasar dan hasil bumi dibandingkan kota banjarbaru

Salah satu contoh jalan yang menuju perumahan seribu kalau hujan turun air tergenang seperti sungai. Para pengendara pun mengambil jalan pintas  berlawanan arah namun hal ini sudah sering terjadi yang masyarakat rasakan padahal menurut UU No.22 tahun 2009,  hak pejalan kaki pasal 131 diatur bahwa pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar, tempat penyeberangan dan fasilitas lainya.  namun hal ini sangat disayangkan tidak adanya drainase pemicu salah satu air menjadi tergenang maka pasar rakyat terlihat kumuh dimata masyarakat .

"Sungguh sangat disayangkan DPRD Kabupaten Banjar tidak mendengar maupun melihat dengan adanya hal tersebut.Bahkan pasar rakyat yang berjualan setiap hari bermacam dagangan. Para Pedagang yang berjualan untuk membantu kebutuhan masyarakat sekitar namun hal ini tidak diberikan rasa aman  dan nyaman pada masyarakatnya," katanya senin (23/01) 

Guna untuk menjaga hal hal yang tidak dirugikan khususnya masyarakat maupun para pedagang pasar yang memakan bahu jalan baik itu sepeda motor, mobil yang berlalu lalang dan lainnya pihak pemerintah kabupaten pun tidak ada perhatian sama sekali baik dari dinas terkait, serta  berharap adanya perhatian dinas terkait maupun dewan khususnya. Contoh seperti pasar sakumpul, pasar gambut salah satunya pasar rakyat yang setiap hari dipenuhi pedagang liar.

"Seperti pasar sekumpul sungguh ironis DPRD setempat seolah tutup mata terkait permasalahan pasar yang terlihat nyata didepan wisata kesan religius sakumpul. Yang baru di nikmati masyarakat martapura sekumpul walaupun pekerjaan proyek sekumpul yang tidak sepuas  harapan masyarakat tersebut, " ucap Ketua LSM FPKM ini

"Seharusnya Wakil rakyat bisa melihat dan mengevaluasi  dengan adanya pasar sakumpul yang banyak terdapat  pedagang liar berjualan tidak pada tempat pertokoan yang sudah ada. bukan dibahu jalan  harusnya pasar sakumpul yang ada bisa dimanfaatkan dengan dikelola para pedagang untuk bisa tertib hal ini bisa berdampak positif ke APBD bagi kabupaten setempat," bebernya. 

Ketua LSM Forum Peduli Kesejahteraan Masyarakat (FPKM) Riduansyah angkat bicara terkait  dengan kepeduliannya,"  yang mana selama ini kita perhatikan pasar rakyat dan jalan sebagai aset  merupakan dampak positif bukan malah dibiarkan, itu hasil dari uang rakyat  maka perlu adanya  perhatian  khusus dari anggota DPRD setempat  hendaknya jangan dilihat persoalan masalah pasarnya tapi diliat dari segi positifnya, " Terang Tokoh Banjarbaru ini

"Banyak pasar yang tidak dimanfaatkan  namun hal ini sangatlah berdampak pada bangunan pasar  menjadi rusak akibat terkikis dimakan usia.dewan perwakilan rakyat merupakan wakil rakyat dan perpanjangan tangan rakyat. Kantor DPRD merupakan rumah rakyat  aspirasi rakyat perlu diperjuangkan  guna ikut majunya kabupaten banjar, " ujar Riduan. 

Pemerintah berperan serta ikut mendukung Kota Banjarbaru menjadi ibukota yang mana hal ini otomatis berimbas ke tetangga kabupaten  kota maupun provinsi untuk memberikan contoh yang terbaik kepada daerah daerah lain maupun luar kalimantan selatan.


Ebi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update