Mesin Pengolahan Air Limbah
Perumda Palpd
Poto : Peoplenews.id
BANJARMASIN, Peoplenews.id- Kesadaran warga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk pengelolaan limbah, khususnya limbah cair dari rumah tangga, dinilai masih rendah.
Berdasarkan data Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelolaan Air Limbah Domestik Kota Banjarmasin, rumah tangga yang berlangganan masih di angka 4,45 persen.
"Ini kalau kita hitung dari pelanggan PT Air Minum Bandarmasih, Kota Banjarmasin, yang mencapai 180 ribu rumah tangga," ujar Direktur Perumda PALD Kota Banjarmasin Endang Waryono melalui Deris Kusnandar Selaku Manager Teknik di Banjarmasin, Jumat (24/2)
Meskipun pihaknya sudah begitu gencar melakukan sosialisasi, namun tetap kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola air limbah rumah tangganya belum begitu ada hasil.
"Sehingga, perencanaan kita dari 2023 hingga 2026 itu antara 0,5 persen atau 0,6 persen atau sekitar 600 penambahan pelanggan," ujarnya.
Menurut Deris, Perumda PALD terus berupaya menambah jaringan perpipaan sambungan ke rumah warga, selain sistem septic tank.
"Namun tentunya tidak bisa dilakukan besar-besaran, sebab modal sangat minim," ujarnya.
Perumda PALD Kota Banjarmasin, ungkap dia, berupaya mandiri untuk pengembangan, tidak tergantung dari penambahan modal pemerintah kota.
Ini lantaran, ungkap dia, daya dukung pendapatan dari pelanggan sangat minim, sebab minimnya masyarakat yang berlangganan.
"Perumda PALD, menerapkan aturan bagi tempat usaha, rumah makan, perhitungan dan lainnya wajib jadi pelanggan," tuturnya.
Ebi