Poto : Peoplenews.id
BANJARMASIN, Peoplenews.id- Menjelang lebaran 1 syawal di bulan ramadan biasanya banyak orang-orang yang melakukan kegiatan Zakat. Zakat yang dilakukan pun berbagai macam ada zakat fitrah, ada zakat uang, ada juga zakat mal hal ini di diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan pada Idul Fitri. Sebagaimana hadist Ibnu Umar ra.
“Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah, uang, atau mal untuk mensucikan sebagian diri dari hambanya. Umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim) Jumat (21/4)
Selain untuk mensucikan diri setelah menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, zakat juga dapat dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu,membagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di hari raya yang dapat dirasakan semuanya termasuk masyarakat miskin yang serba kekurangan.
Zakat wajib ditunaikan bagi setiap jiwa, dengan syarat beragama Islam, hidup pada saat bulan Ramadhan, dan memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri.
Para ulama, diantaranya Shaikh Yusuf Qardawi telah membolehkan zakat salah satunya fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah yang ditunaikan dalam bentuk uang, menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi.
Disampaikan langsung oleh ketua umum pengumpulan zakat induk mesjid raya sabilal muhtadin Drs. H. Darul qutni, MH. Bahwasnya zakat yang sudah terkumpul untuk malam hari raya ini adalah sebanyak.
"Untuk zakat fitrah sebanyak 450 kantong, sedangkan untuk zakat uang itu ada sekitar Rp. 56145 ( lima puluh enam juta seratus empat puluh lima rupiah ). Sedangkan untuk zakat mal Rp. 92925 ( sembilan puluh dua juta sembilan ratus dua puluh lima rupiah )
Jadi total keseluruhan itu ada
14970 (seratus empat puluh sembilan juta tujuh puluh rupiah ) & 450 ( emat ratus lima puluh ), kantong beras yang akan di salurkan kepada yang membutuhkan," ungkapnya
"Hal seperti ini pun Sudah tradisi apa bila malam hari raya kita memberikan zakat. Dan zakat tersebut pun sudah terbagi secara simbolisi yang diserahkan langsung oleh gubernur melalui staf ahli sulkan," Pungkasnya
Ebi