Wawancara Bersama Awak Media Dengan Brigjen Pol Wisnu Andayana, S.S.T., Mk.,
Poto : Peoplenews.id
Banjarmasin, Peoplenews.id- Demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Selatan (BNN Kalsel) dan jajaran akan meluncurkan gerakan "War On Drugs". Pada Press Release ini Brigjen Pol. Wisnu Andayana, S.S.T., Mk., menyampaikan capaian kegiatan BNN Provinsi Kalimantan Selatan selama Tahun 2023 diantaranya meliputi:
Di Bagian Umum Pada tahun 2023 Pagu Anggaran sekitar 11.390.843.000 terealisasi sebesar 11.300.795.770 sekitar 99.21%. Pelaksanaan 2 MoU dan 12 PKS. Penghargaan terbaik 1 kinerja pelaksanaan anggaran tahun 2023 katagori sedang
Gerakan ini bertujuan untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah provinsi Kalsel. Dengan menggunakan pendekatan yang komprehensif, BNN Kalsel dan jajaran akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan sektor swasta untuk menangani masalah narkoba secara menyeluruh.
Meliputi Bidang P2M BNNP Kalsel sudah melaksanakan tes urine sebayak 6.024 orang. Adapun penurunan kawasan rawan narkoba dari 19 desa menjadi 14 desa di BNNP Kalsel dan Jajaran. Dan terdapat 2 desa bersinar di wilayah Kelurahan Loktabat Utara dan Sungai Besar, sedangkan untuk se-Kalsel sebanyak 18 desa bersinar. Pelaksanaan Sosialisasi Narkoba sebanyak 80.437 orang dan media luar ruang sebanyak 66.432 orang. Prevelansi penyalahguna Narkoba pada tahun 2023 sebesar 1,73% setahun pakai dan 2,20% pernah pakai .
"Kami percaya bahwa penyalahgunaan narkoba telah menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat kita. Oleh karena itu, melalui gerakan 'War On Drugs' tahun 2023, kami berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas dan terpadu dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Provinsi Kalsel, Irjen Pol. Wisnu Andayana S.S.T.,MK
Disisi lain Bidang Pemberantasan telah mengungkap sebanyak 15 LKN dari target 12 LKN, 1 LKN terdapat Tindak Pindana Pencucian Uang Dengan barang bukti, shabu 453,65 gram, ganja 820 gram, XTC 125 butir. Pelaksanaan TAT sebanyak 25 Pelaksanaan dengan 13 rehabilitasi, 5 rehabilitasi dan proses hukum lanjut, 7 Proses hukum.
Selain melakukan operasi penindakan terhadap jaringan peredaran narkoba, gerakan "War On Drugs" juga akan fokus pada upaya pencegahan dan rehabilitasi bagi para korban penyalahgunaan narkoba. BNN Kalsel dan jajaran akan melaksanakan program-program edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba, serta menyediakan layanan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.
Sedangkan Bidang Rehabilitasi data penyalahguna Narkotika sebanyak 74 orang, sebayak 63 orang rawat jalan dan 11 orang rawat inap (rujukan). Dan juga pelayanan SKHPN sebanyak 400 orang.
"Kami akan bekerja keras untuk menekan peredaran narkoba di provinsi Kalsel, namun kami juga sadar bahwa upaya pencegahan dan rehabilitasi memegang peranan penting dalam mengatasi masalah narkoba ini. Oleh karena itu, gerakan 'War On Drugs' kami akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba," tambah Irjen Pol Wisnu Andayana S.S.T.,MK.
Dengan menggandeng berbagai pihak dan melaksanakan tindakan terpadu, BNN Provinsi Kalsel dan jajaran yakin bahwa gerakan "War On Drugs" tahun 2023 ini akan membawa dampak positif dalam menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah provinsi Kalsel.
Kepala BNN Provinsi Kalsel, Irjen Pol.Wisnu Andayana S.S.T.,MK juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mendukung gerakan "War On Drugs" ini.
"Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bersama-sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi generasi masa depan," tutup Irjen Pol. Wisnu Andayana S.S.T.,MK
Ebi
