Jumpa Bersama Penulis
Buku Meratus Ijinkan Aku Jatuh Cinta
Poto : JK
BANJARMASIN, Peoplenews.id– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan kembali melakukan sebuah kegiatan bertajuk bedah buku.
Dengan menghadirkan penulis lokal, pada kegiatan ini mengupas novel berjudul “Meratus, Izinkan Aku Jatuh Cinta”, yang dihadiri penulisnya, Wirianto Hadisucipto.
Menurut Kadis, kegiatan ini dalam rangka memfasilitasi para penulis Banua untuk mempromosikan karya tulisnya, hingga dapat lebih dikenal luas.
“Kita undang para penulis lokal lain, silakan kalau mau kita fasilitasi, bisa datang ke kantor untuk dikoordinasikan. Selain nanti juga bukunya akan kita taruh di perpustakaan kita, sebagai koleksi konten lokal kita,” ungkapnya di sela kegiatan, di Aula Kantor Dispersip Kalsel, Kamis (25/1).
Pihaknya mengharapkan, dengan hal ini dapat memberikan motivasi lebih bagi para penulis dan penggiat literasi Banua, untuk dapat terus berkarya dan bersaing di kancah nasional.
Sementara itu, Wirianto menyampaikan ucapan terima kasih atas gelaran ini. Novelnya tersebut merupakan cerita fiksi tentang petualangan 4 pemuda di Pegunungan Meratus.
“Murni fiksi, namun tempatnya saya gambarkan di Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” tuturnya.
Diceritakannya, 4 sekawan sebagai tokoh utama itu merupakan pemuda yang suka berpetualang, namun telah bosan karena belum menemukan hal yang gereget, hingga terpikir untuk ke Pegunungan Meratus, yang dinilai ide konyol, karena tidak mengetahui apapun tentang Meratus.
Namun akhirnya mereka tetap pergi, dan sesampainya di sana, sang tokoh utama jatuh cinta pada salah seorang perempuan Dayak Meratus.
“Padahal mereka membuat perjanjian dalam petualangan ini tidak boleh ada yang jatuh cinta. Lanjutannya bisa dibaca sendiri, dan nantikan kelanjutannya pada part ke-2, insyaAllah di tahun ini juga terbitnya,” tambah Wirianto.
Menurutnya, novelnya ini juga memberikan sisi lain pandangan orang terhadap Meratus, sebuah kawasan di pedalaman Kalsel.
“Kenapa harus ada kata Meratus, karena memang latar belakang saya orang sana. Jadi, saya punya kewajiban memperkenalkan Meratus ke khalayak,” pungkas Wirianto.
Ebi
Sumber : JK