Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua LPTG Provinsi Kalsel, : Peringatan Imlek Adalah Tradisi Keluarga dan Penghormatan pada Orang Tua

Sabtu, 10 Februari 2024 | Februari 10, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-10T05:49:47Z



Ir. Sutawijaya Kangmartono, S.T. 

Pemilik Vihara Duta Prabaha

Poto : Peoplenews.id


Banjarmasin, Peoplenews.id- Ketua DPD Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Provinsi Kalimantan Selatan, Sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Provinsi Kalimantan Selatan, Bapak Ir. Sutawijaya Kangmartono, S.T. memperingati tahun baru imlek 


Perayaan imlek dalakukan di vihara Duta Prabaha yang berada di jalan RK. Ilir, Wilayah Banjarmasin Barat. Saat di temui di kediaman  Ir. Sutawijaya Kangmartono, S.T. Mengatakan, Dalam budaya Tionghoa, perayaan Imlek tidak hanya sekadar menyambut tahun baru, tetapi juga merupakan saat berkumpul dengan keluarga dan menghormati orang tua. Tradisi sujud dan doa untuk mereka menjadi bagian penting dalam merayakan kesempatan ini. 


Setiap tahun, ribuan keluarga Tionghoa di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Imlek bersama. Di tengah gemerlapnya lampion merah dan hiasan tradisional, terdengar tawa riang anak-anak yang bermain sambil menanti lezatnya hidangan khas Imlek.

Namun, di balik perayaan meriah tersebut, terdapat nilai-nilai yang sangat dihargai dalam budaya Tionghoa. Salah satunya adalah penghormatan pada orang tua. Di masa lalu, tradisi sujud kepada orang tua dilakukan sebagai tanda penghormatan yang mendalam. Meskipun praktik ini mungkin telah berubah seiring dengan perubahan zaman, namun rasa hormat dan kasih sayang terhadap orang tua tetap menjadi inti dari perayaan Imlek, ucapnya. 

"Imlek bagi kami bukan hanya sekadar perayaan tahun baru, tetapi juga momen untuk menghargai keluarga dan mengenang jasa-jasa orang tua kami," ungkap Liang, seorang warga Tionghoa yang tinggal di Indonesia. "Kami menghabiskan waktu bersama-sama, berdoa, dan berharap agar tahun yang akan datang penuh keberkahan bagi keluarga kami.", ujar Sutawijya. 


Dengan adanya perayaan Imlek, nilai-nilai seperti kesetiaan keluarga dan penghormatan pada leluhur terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. Meskipun mungkin berbeda di setiap keluarga, tetapi esensi dari perayaan ini tetap sama: menyatukan keluarga dalam cinta, kasih, dan penghargaan yang mendalam.


Sementara saat ditanya arti tahun Naga Kayu dalam kalender China, Sutawijya, dianggap sebagai tahun yang membawa peluang baik dan kemajuan. Mereka yang lahir di bawah tanda naga disebut inovatif dan sering kali berkembang dalam karier profesionalnya. 

Terkait musim pemilu yang sebentar lagi tiba, Ir. Sutawijaya Kangmartono, S.T.Berpesannya terhadap Pemilu 2024 nanti agar menghimbau juga kepada seluruh masyarakat agar datang ke tps masing"dan jangan becakut pepadaan beda pilihan boleh tapi kita semua satu, Indonesia Raya, Pungkasnya. 



Ebi

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update