Notification

×

Iklan

Iklan

Paman Birin Kukuhkan 42 Pelajar Menjadi Paskibraka Di Wilayah Pemprov Kalsel

Sabtu, 17 Agustus 2024 | Agustus 17, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-08-17T10:13:00Z



Paman Birin Lakukan Pengukuhan 
Kepada Salah Satu Peserta 
Paskibraka Di Wilayah Pemprov Kalsel

Poto : Peoplenews.id



Banjarbaru, Peoplenews. Id- Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah. Secara resmi mengukuhkan 42 pelajar menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024 yang digelar di Gedung Idham Khalid Banjarbaru pada kamis (15/7).

Bertindak sebagai pemimpin upacara pengukuhan itu Noor Azkya Allima, siswi kelas 10 SMA Banua Kalsel Bilingual Boarding School.

Para Paskibraka yang dikukuhkan merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai sekolah tingkat menengah di seluruh Kalsel. Nantinya, mereka akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Sabtu, (17/08) mendatang.

Rangkaian prosesi Upacara Pengukuhan dimulai dengan mengucapkan Ikrar Putra Putri Indonesia dipandu oleh Gubernur Kalsel, Paman Birin selaku pembina pengukuhan Paskibraka.

Usai melakukan prosesi pengukuhan, Paman Birin secara simbolis memasangkan kendit pengukuhan kepada pemimpin upacara sebagai tanda pengukuhan anggota Paskibraka.

Dalam sambutannya, dengan bangga, Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 42 pemuda-pemudi pilihan yang telah terpilih sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024.

“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada adik-adik calon paskibraka, kalian adalah putra-putri terbaik yang telah terpilih melalui proses seleksi dan akan mengemban tugas mulia dalam pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia,” ungkap Paman Birin.

Selain itu, Paman Birin juga tak lupa memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada tim pembina yang telah bekerja keras membimbing para calon Paskibraka hingga mencapai tahap ini.

“Kepada para tim seleksi, pelatih, instruktur, dan pendamping, saya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan. Berkat bimbingan dan arahan yang telah Bapak dan Ibu berikan, 42 orang calon paskibraka ini dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengemban tugas pada pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih,” tutur Paman Birin.

Lebih lanjut, Paman Birin menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan sekadar tugas seremonial, tetapi juga sebuah tanggung jawab besar.

“Dengan terpilihnya adik-adik sekalian sebagai paskibraka, berarti adik-adik telah dipercaya untuk menjaga kehormatan bangsa dan negara,” ujar Paman Birin.

Paman Birin mengingatkan para calon anggota Paskibraka tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2024 akan tanggung jawab besar yang mereka emban.

“Ini bukan tugas yang ringan, dan karenanya, sangat penting bagi adik-adik untuk selalu menjaga kehormatan sebagai petugas paskibraka,” tegas Paman Birin.

Disisi lain Ary Pranomo selaku pembina paskibraka Prov kalsel. Menambahkan "Untuk kegiatan pengukuhan yang kita laksanakan pada hari ini tanggal (15/8), menjadi proses terakhir dari pembentukan Paskibraka. itu sendiri sudah mereka lalui dari tiga tahapan hari ini adalah tahapan terakhir yang pertama saat mereka melaksanakan rekrutmen atau seleksi kemudian dilaksanakan pemusatan Pendidikan dan Pelatihan selama 21 hari dan hari ini Alhamdulillah sudah selesai ditemukan dan nanti di tanggal 17 Agustus di hari sabtu 2024 mereka akan menjalankan atau melaksanakan tugas dalam rangka untuk pengibaran dan penutup bendera di hari ulang tahun proklamasi 17 Agustus tahun 2024" Ungkapnya 

"Dari 42 orang yang kita lakukan seleksi kemudian kita laksanakan pelatihannya Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala dan mereka juga berhasil kalau menyelesaikan semua baik materi pendidikan ya pendidikan di kelas pelatihan di lapangan maupun saat mereka mendapat pengakuan dari para tamu atau pengasuh". Pungkasnya




Ebi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update