Rais Ruhayat Anggota DPRD Kalsel Fraksi PAN
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id– Rais Ruhayat, anggota DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi PAN, menyoroti persoalan darurat sampah yang semakin mengkhawatirkan di Kota Banjarmasin. Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemerintah kota dan para pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menyelesaikan permasalahan ini.
Rais mengungkapkan bahwa, seluruh dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin harus mengambil langkah prioritas dalam penanggulangan sampah. Kamis (27/2)
Disisi lain Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda menegaskan perlunya tindakan ekstrem dalam waktu 2x24 jam untuk mengatasi krisis sampah yang kian memprihatinkan.
"Ananda sebelumnya telah menyampaikan bahwa dalam dua kali 24 jam harus ada langkah konkret dan ekstrem dalam menangani sampah. Namun, kita tetap berharap ada langkah cepat yang dilakukan pemerintah kota," ujar Rais.
Sebagai Perwakilan dewan Prov Kalsel, Dapil pemilihan kota Banjarmasin. Rais mengaku prihatin dengan kondisi saat ini dan berharap pemerintahan yang baru saja di lantik dapat segera menjalankan solusi yang telah dirancang. Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah optimalisasi PPAT (Pusat Pengelolaan Akhir TPA) agar dapat beroperasi dengan lebih baik.
Selain itu, pemerintah kota juga tengah mengupayakan solusi jangka pendek dengan menyiapkan titik-titik pembuangan sampah sementara, serta menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaan sampah. "Kami sudah menyampaikan bahwa ada pengelola dari pihak ketiga yang siap memanfaatkan sampah di beberapa titik. Namun, karena volume sampah sangat besar, antisipasi dari pemerintah kota sangat diperlukan untuk memastikan sistem penanggulangan berjalan efektif," jelasnya.
Rais menekankan pentingnya langkah konkret dan cepat agar Kota Banjarmasin tidak semakin terpuruk dalam krisis sampah. "Kita sangat berharap pemerintah kota segera merealisasikan solusi yang sudah dirancang, sehingga kondisi ini dapat segera diatasi," tutupnya.
Sampai saat ini, warga Banjarmasin masih menunggu kebijakan nyata dari pemerintah dalam menangani persoalan sampah yang kian menumpuk di berbagai titik kota.
Ebi