Poto Bersama Lokal Karya Pembukaan
Fakultas Kedokteran Hewan
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id– Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin tengah mempersiapkan pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan sebagai upaya menjawab kebutuhan tenaga dokter hewan di Kalimantan Selatan dan Indonesia secara umum. Hal ini terungkap dalam kegiatan lokakarya yang dihadiri berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Pemerintahan Pemprov Kalimantan Selatan, Husnul Hatimah, menyatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik langkah UNISM ini. Menurutnya, kehadiran Fakultas Kedokteran Hewan akan mendukung pemenuhan kebutuhan pangan di Kalimantan Selatan.
“Kami dari pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada Universitas Sari Mulia yang akan membuka Fakultas Kedokteran Hewan. Ini penting untuk menunjang kebutuhan pangan di Kalimantan Selatan. Selain itu, secara nasional maupun daerah, kita masih kekurangan dokter hewan. Dengan bonus demografi yang ada, perlu dipersiapkan lebih banyak SDM, terutama dokter hewan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan,” ujar Husnul.
Lebih lanjut, Husnul menyebutkan bahwa sinergi antara UNISM dan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel akan memperkuat pembentukan fakultas ini. Diharapkan, lulusan fakultas ini mampu menjawab kebutuhan tenaga dokter hewan di Kalimantan Selatan yang selama ini dirasa masih kurang.
Sementara itu, Rektor UNISM, Dr. Hj. RR. Dwi Sogu Sri Redjeki, S.KG., M.Pd., menegaskan komitmen universitas untuk mencetak generasi muda Banua menjadi dokter hewan berkualitas dan inovatif.
“Kami ingin mencetak generasi muda Banua menjadi dokter hewan yang berkualitas dan memiliki ciri khas tersendiri. Kami optimis, jika semua persiapan berjalan lancar, Fakultas Kedokteran Hewan UNISM dapat resmi dibuka pada bulan September tahun ini,” jelas Dwi Sogu Sri Redjeki.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), Dr. drh. M. Munawaroh, turut menyatakan dukungannya. Menurutnya, saat ini Indonesia baru memiliki 14 fakultas kedokteran hewan, dan PDHI menargetkan setidaknya ada 20 fakultas di seluruh Indonesia.
“Kami sangat berharap Fakultas Kedokteran Hewan UNISM dapat segera berdiri karena Kalimantan masih kekurangan dokter hewan. Banyak daerah di Kalimantan yang belum memiliki dokter hewan, sehingga lulusan UNISM nantinya bisa mengisi kebutuhan ini. Namun, kami berpesan agar UNISM tetap menjaga kualitas lulusan dan memiliki ciri khas tersendiri, mengingat ilmu kedokteran hewan sangat luas, mencakup berbagai jenis hewan mulai dari sapi, kambing, domba, ayam, hingga hewan eksotis seperti ular dan lumba-lumba,” terang Munawaroh.
Munawaroh juga menekankan pentingnya peran dosen yang kompeten dalam membekali mahasiswa dengan ilmu dan keterampilan yang mumpuni. PDHI sendiri siap memberikan pendampingan agar fakultas ini dapat berdiri kokoh dan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
Dengan dukungan berbagai pihak, pembukaan Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Sari Mulia diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan pendidikan kedokteran hewan di Kalimantan Selatan, sekaligus berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan dokter hewan di Indonesia.
Ebi
