Notification

×

Iklan

Iklan

LS Vinus Kalsel Dorong Partisipasi Masyarakat dalam Pemungutan Suara Ulang Pilkada Banjarbaru 2025

Senin, 24 Maret 2025 | Maret 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-24T05:33:27Z


Konfersi Press LS Vinus

Poto : Peoplenews. Id



Banjarbaru, Peoplenews. Id – Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) Kalimantan Selatan menegaskan pentingnya pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru 2025 sebagai momentum mempertegas kontrak sosial dan politik antara masyarakat serta pasangan calon. Hal ini disampaikan oleh Koordinator LS Vinus Kalsel, Muhamad Arifin, dalam pernyataan sikap yang dirilis pada Senin (24/3).

Mahkamah Konstitusi telah memutuskan bahwa Pilkada Banjarbaru 2024 harus berlanjut melalui PSU di seluruh TPS pada 19 April 2025 dengan format pasangan calon tunggal melawan kotak kosong. PSU ini akan diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kalimantan Selatan.

Dalam pernyataan sikapnya, LS Vinus mengajak seluruh masyarakat Kota Banjarbaru untuk menerima keputusan MK sebagai realitas politik yang konstitusional dan turut serta dalam mengawal setiap tahapan PSU. Selain itu, lembaga ini memberikan apresiasi kepada KPU Provinsi Kalsel atas persiapan yang dilakukan dalam menyelenggarakan pemungutan suara ulang.

“Kami mengajak seluruh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya secara rasional agar dapat mengakomodasi hak-hak sosial dan politik mereka pasca PSU. Ini juga merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk menegaskan kontrak sosial dengan pasangan calon yang terpilih,” ujar Arifin.

Sementara itu, Pembina LS Vinus, Yusfitriadi, menekankan bahwa semua elemen masyarakat harus menerima keputusan ini sebagai bagian dari dinamika politik yang sah. “Jika ada pihak yang tidak menerima, maka akan berpotensi menimbulkan kegaduhan sosial. Kita harus menjadikan PSU ini sebagai sarana integrasi bangsa, bukan pemecah belah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yusfitriadi juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam PSU ini, termasuk kesiapan anggaran dan sinergi antar pemangku kepentingan. “Kita harus memahami peran masing-masing, baik penyelenggara, peserta, pemantau pemilu, maupun media. Kolaborasi menjadi kunci dalam menjaga atmosfer politik yang kondusif,” tambahnya.

LS Vinus menegaskan bahwa PSU ini harus menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat. Selain itu, lembaga ini juga mendorong KPU dan Bawaslu untuk terus bersinergi dengan pemantau pemilu dalam mewujudkan pemilu yang transparan dan demokratis.

Dengan PSU yang semakin dekat, LS Vinus berharap partisipasi masyarakat tetap tinggi demi terwujudnya pemilihan yang berkualitas dan berintegritas.


Ebi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update