Din Jaya Di Dampingi Rolly
Poto : Peoplenews. Id
Banjarmasin, Peoplenews. Id– Sejumlah LSM di Kalimantan Selatan, termasuk Forum Pemerhati Bangsa (Forpeban) Kalsel, Ikatan Pemuda Peduli Islam (IPPI) Kalsel, serta Pemuda Islam Kalsel, menyampaikan kritik tajam kepada pemerintah daerah terkait tidak adanya bantuan untuk penyelenggaraan acara Gema Takbir tahun ini. Padahal, selama 25 tahun sebelumnya, acara tersebut selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah. Minggu (30/3)
Ketua Forpeban Kalsel, Din Jaya, yang didampingi oleh Ketua Pemuda Islam Kalsel, Rolly Irawan, menyatakan kekecewaannya atas kebijakan pemerintah yang tidak lagi memberikan bantuan kepada mereka.
“Sebagai pemimpin yang baru dipilih oleh masyarakat, seharusnya ada perhatian terhadap kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini. Kami sudah hampir 25 tahun melaksanakan acara Gema Takbir dengan luar biasa. Namun, tahun ini kami heran, ada apa sebenarnya? Mengapa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tidak membantu kami?” ungkap Din Jaya.
Menurutnya, sebelumnya sudah ada alokasi bantuan untuk penyelenggaraan acara ini, tetapi ternyata dana tersebut tidak disalurkan. Ia juga menuding bahwa pejabat-pejabat di bawah pemerintah provinsi dilarang untuk memberikan bantuan kepada LSM maupun ormas yang menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya menegaskan bahwa meskipun tanpa bantuan pemerintah, mereka tetap berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat dengan menyalurkan 5.000 paket bantuan secara mandiri. Namun, mereka merasa kecewa karena upaya ini tidak mendapat dukungan dari pemerintah provinsi.
“Kami hanya ingin tahu, apakah ada kesalahan kami? Atau ada dendam tertentu? Kami berharap pemerintah bisa memberikan klarifikasi terkait hal ini,” pungkas Din Jaya.
Ebi
