Notification

×

Iklan

Iklan

Adakan Perubahan Agar Terlihat Lebih Sejuk, Kemenag Kalsel Lakukan Aksi Tanam 1 Juta Pohon Matoa Di Parkir Barat Sabilal Muhtadin

Selasa, 22 April 2025 | April 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-22T09:23:33Z



Aksi Penanam Satu Juta
 Pohon Matoa Di Area 
Parkir Barat Sabilal Muhtadin

Poto : Peoplenews. Id


Banjarmasin, Peoplenews. Id– Gubernur Kalsel H. Muhidin didampingi Pj. Sekdaprov Muhammad Syarifuddin melakukan penanaman simbolis 1 juta pohon Matoa (pometia pinanya), Selasa (22/04) di area barat parkir Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa ini dilakukan serentak di seluruh wilayah Indonesia, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi yang dilakukan setiap tanggal 22 April.

Gubernur H Muhidin mengapresiasi kepada jajaran Kementerian Agama atas inisiatif penanaman 1 juta pohon matoa yang diharapkan menjadikan udara lebih bersih dan bumi yang lebih subur.

Gubernur pun mengajak, momentum ini sebagai pengingat bahwa bumi ini bukan warisan dari nenek moyang melainkan titipan dari anak cucu.

Pemerintah Provinsi Kalsel lanjut Gubernur, juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi terus berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan, salah satunya melalui penguatan peran Geopark Meratus.

Kemudian, gubernur ingin lingkungan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, selain nyaman untuk beribadah, juga nyaman bagi masyarakat untuk bersantai bersama keluarga.

Lebih lanjut Gubernur H Muhidin menyampaikan, rencananya untuk membagikan bibit cabe kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan masing-masing.

“Bila satu keluarga satu saja menanam pohon lombok (cabe), bisa ikut menahan inflasi,” ujar gubernur.

Turut hadir dalam penanaman pohon, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzahra, merangkap Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup, tokoh lintas agama, dan anggota forum komunikasi umat beragama (FKUB), BAZNAS Kalsel, dan para guru madrasah di Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Provinsi Kalsel, Muhammad Tambrin merangkap ketua panitia pelaksana kegiatan melaporkan, di Provinsi Kalsel, penanaman secara simbolis mengambil lokasi di area Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin.

Jumlah matoa yang akan ditanam di Kalsel sebanyak 10.000 pohon yang disebar di berbagai lokasi seperti pesantren dan madrasah, masjid, dan tempat-tempat lainnya.

“Untuk mendapatkan bibit matoa, kami berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup,” ujar Tambrin yang juga Kepala Banlo Masjid Raya Sabilal Muhtadin itu.

Gerakan Menanam 1 Juta Pohon Matoa ini akan dilaksanakan selama satu tahun. Prioritas lokasi yang akan dijadikan tempat penanaman pohon matoa adalah rumah ibadah, Kantor Kementerian Agama pusat sampai kabupaten/kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, Pusat Pendidikan dan Latihan, Balai dan Loka Pendidikan dan Latihan, Asrama Haji Embarkasi, Kantor Urusan Agama, Madrasah dan Satuan Pendidikan Keagamaan, pesantren, dan tempat strategis lainnya.

Pohon Matoa merupakan tanaman asal Papua yang telah lama tumbuh dan berkembang dalam ekosistem tropis Indonesia Timur dengan timgginya bisa mencapai 18 meter.

Selain dalam rangka hari Bumi ke-55, tujuan Gerakan 1 Juta Pohon Matoa adalah meningkatkan kesadaran umat beragama dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup melalui perspektif ekoteologi.

Kemudian, mendorong keterlibatan aktif lembaga keagamaan dan institusi pendidikan dalam kampanye penghijauan, dan mendukung target reforestasi nasional untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

Lalu, memperkuat harmoni antarumat beragama melalui aksi bersama dalam pelestarian lingkungan, dan meningkatkan keberlanjutan ekosistem dengan Gerakan Penanaman Pohon Matoa di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. 


 Ebi
TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update