Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61: Meneguhkan Pengabdian, Membangun Harapan

Senin, 28 April 2025 | April 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-28T07:18:48Z

Perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke 61

Poto : Peoplenews. Id



Banjarmasin, Peoplenews. Id - Pemasyarakatan Indonesia menapaki usia ke-61 tahun dengan semangat baru dalam membangun manusia dan menjaga hukum dengan pendekatan yang lebih manusiawi. Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi momentum mempertegas kembali komitmen untuk mengelola bukan hanya sistem, tetapi juga harapan.

Di Rutan Kelas II A Banjarmasin, peringatan berlangsung hikmat dan penuh makna
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, menegaskan bahwa Pemasyarakatan bukan sekadar menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga memastikan warga binaan siap kembali ke tengah masyarakat dengan keterampilan dan kepercayaan diri baru.

"Kami tidak hanya membina, tetapi mempersiapkan mereka agar bisa menjadi manusia yang berguna kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi perbuatan yang sama," ujar Mulyadi.

Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan bahwa dalam rangka Hari Bakti ini, pihaknya menyalurkan bantuan sosial untuk 755 warga binaan, dengan simbolis penyerahan kepada 10 orang perwakilan. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada petugas dan instansi yang berjasa dalam mendukung program pemasyarakatan.

Lapas Narkotika Karang Intan, misalnya, berhasil meraih prestasi nasional sebagai juara ketiga dalam kategori terbaik tingkat nasional. Seorang pegawai Pemasyarakatan asal Kalimantan Selatan pun berhasil meraih Juara 1 tingkat nasional di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan, membawa nama daerah di kancah nasional.

Pemerintah Daerah juga menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pemasyarakatan. Bupati Balangan menerima piagam penghargaan atas kontribusinya dalam penyediaan lahan untuk pembangunan Lapas baru, yang akan mulai dilaksanakan tahun ini.

Dukungan penuh juga datang dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Gia, Asisten Administrasi Umum Pemprov Kalsel, mengungkapkan harapan besar agar upaya ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.

"Besar harapan kita, keterampilan yang mereka pelajari melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dapat menjadi bekal untuk kehidupan bermartabat setelah mereka keluar dari Lapas. Ini bentuk partisipasi nyata Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam pembinaan warga binaan," ujar Gia.

Melalui program pelatihan seperti menjahit, bertani, membatik, dan berbagai keterampilan lainnya, warga binaan didorong untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Pemasyarakatan kini bukan lagi sekadar urusan menegakkan aturan dalam jeruji besi. Lebih jauh, Pemasyarakatan mengelola harapan dari warga binaan, keluarga mereka, hingga masyarakat luas untuk menegakkan keadilan dengan pendekatan yang lebih beradab dan manusiawi.

Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum selesai. Semangat pantang menyerah, sinergi, dan inovasi harus terus dihadirkan untuk membangun sistem Pemasyarakatan yang lebih produktif, bermartabat, dan berorientasi pada pemulihan manusia.

"Mari kita lanjutkan perjuangan ini. Mari kita songsong masa depan Pemasyarakatan Indonesia yang lebih bermartabat, produktif, dan manusiawi," ajakan ini menggema kuat dalam setiap kegiatan peringatan.


Ebi



TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update